Hukum Mengambil Gambar Para Ulama di Majelis-majelis Mereka
Syaikh Muqbil
rahimahullah
Tanya
: Apa hukum mengambil gambar (1)
para ulama dalam muktamar-muktamar dan muhadharah-muhadharah mereka?
Jawab : “Gambar adalah perkara yang diharamkan, Nabi Shollallahu ‘alaihi wa ‘ala
alihi wasallam bersabda :
لاَ تَدْخُلُ الْمَلاَئِكَةُ بَيْتًا فِيْهِ
كَلْبٌ وَلاَ صُوْرَةٌ
“ Para malaikat tidak akan masuk ke dalam
rumah yang terdapat anjing dan gambar di dalamnya”.
Dan beliau bersada :
لَعَنَ اللهُ
الْمُصَوِّرِيْنَ
“Allah melaknat para penggambar”.
Dan dalam Jami’
At-Tirmidzy dari hadits Abu Hurairah dari Nabi Shollallahu ‘alaihi
wa ‘ala alihi wasallam bahwa beliau bersabda :
تَخْرُجُ عُنُقٌ مِنَ النَّارِ يَوْمَ
الْقِيَامَةِ, لَهَا عَيْنَانِ تَبْصِرَانِ, وَأُذُنَانِ تَسْمَعَانِ وَلِسَانٌ
يَنْطِقُ, يَقُوْلُ : إِنِّي وُكِّلْتُ بِثَلاَثٍ : بِكُلِّ جَبَّارٍ عَنِيْدٍ,
وَبِكُلِّ مَنْ دَعَا مَعَ اللهِ إِلَهًا آخَرَ
وَبِالْمُصَوِّرِيْنَ
“Akan keluar sebuah leher dari Neraka pada
Hari Kiamat, dia mempunyai 2 mata yang melihat, 2 telinga yang mendengar dan
lisan yang berbicara, dia berkata : “Saya diberikan perwakilan (untuk menyiksa)
tiga (kelompok) : semua yang keras kepala lagi penentang, semua yang beribadah
bersama Allah sembahan yang lain dan para penggambar”.
Dan Nabi Shollallahu ‘alaihi wa ‘ala alihi
wasallam telah enggan untuk masuk ke kamar ‘ A`isyah ketika (kamarnya) ditutupi
dengan tirai yang ada gambar-gambarnya. Maka dalil ini membantah orang-orang
yang mengatakan : “Tidak ada gambar yang terlarang kecuali yang memiliki bentuk
(3 dimensi –pent.)”. Maka beliau telah enggan untuk memasuki ruangan itu sampai
tirainya disingkirkan, dan beliau bersabda :
إِنَّ مِنْ أَشَدِّ النَّاسِ عَذَابًا يَوْمَ الْقِيَامَةِ, الَّذِيْنَ يُصَوِّرُوْنَ هَذِهِ الصُّوَرَ
“Sesungguhnya di antara manusia yang paling
keras siksaannya pada hari Kiamat adalah orang-orang yang menggambar
gambar-gambar ini”.
Adapun (gambar) yang harus dan tidak boleh tidak,
seperti SIM, Pasport dan KTP, maka dosanya atas (baca : ditanggung)
pemerintah”.
(1) Apakah dilukis atau
dipotret atau direkam dalam bentuk video, semuanya masuk dalam kategori
menggambar. (pent.)
Sumber :
Jurnal Al-Atsariyyah Vol. 02/Th01/2006
Tidak ada komentar:
Posting Komentar